Falooda, Minuman DIngin dari 2.500 Tahun Lalu - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Musim panas di India tak sekadar kering, juga memiliki sengatan yang luar biasa. Setiap tahun, gelombang panas di India bisa menewaskan puluhan orang. Minum menjadi satu-satunya kesenangan di suasana yang terik.

Dan pada hari-hari musim panas, masyarakat India biasanya berkumpul di kafe-kafe, menikmati aneka minuman dingin. Falooda menjadi minuman favorit. Mereka menyeruput gelas tinggi falooda menggunakan sendok panjang dan ramping. 

Falooda sampai ke India melalui sejarah yang panjang – dan mewarnai perjalanan bangsa India. Sejatinya, minuman dingin ini merupakan hidangan penutup – yang bisa disetarakan dengan es krim atau sorbet. Namun Falooda lebih kompleks. Minuman ini terdiri dari bihun beras, biji selasih, susu beku, dan sirup mawar. Komponen lainnya berupa kacang pistachio, almond, dan es krim.

Perpaduan itu sensasi renyah dan lembut ke dalam kombinasi yang kaya dan wangi. Selain sirup mawar, sirup rasa seperti anggur, jeruk, nanas, dan kismis hitam menjadi pilihan lain yang ditemukan di kafe-kafe di seluruh India.

Masyarakat Mumbai menjadi pionir dalam memperkenalkan falooda ke seluruh India, bahkan dunia. Dari Mumbai, falooda menyebar ke seluruh dunia sejak abad ke-17. Saat ini, kios falooda di Mumbai, sangat mudah dijumpai di sepanjang pantai – namun umumnya merupakan franchise.

Falooda kini memiliki beragam rasa, tak hanya dengan basis sirup mawar, namun juga sirup jeruk ataupun nanas. Foto: fork_spoon_pune

Menurut para sejarawan makanan, falooda merupakan hidangan Kekaisaran Mughal pada abad ke-17. Pada masa itu, falooda beruoa minuman seperti jeli, yang terbuat dari saringan gandum rebus yang dicampur dengan jus buah dan krim. 

Falooda saat ini merupakan evolusi dari faloodeh, makanan penutup Persia yang terbuat dari bihun beku yang direndam dalam sirup mawar, yang telah dinikmati lebih dari 2.500 tahun lalu. Saat orang-orang Persia mulai berdatangan ke India pada tahun 800 SM, mereka membawa faloodeh. Minuman ini kemudian naik derajat menjadi minuman raja-raja Mughal lalu menjadi minuman masyarakat umum.

Let's block ads! (Why?)



"minuman" - Google Berita
October 25, 2019 at 03:00PM
https://ift.tt/341NllG

Falooda, Minuman DIngin dari 2.500 Tahun Lalu - Tempo
"minuman" - Google Berita
https://ift.tt/2mPlmFV

Komentar